4 Manfaat Ilmu Biologi di Sektor Peternakan

Halo Sobat Ternak, Kali ini Sinauternak akan membagikan tulisan berjudul 4 manfaat Biologi di Sektor Peternakan. Yuk simak artikel berikut ini.

Bagaimana manfaat ilmu biologi di sektor peternakan? Ohya sebelum kita bahas tersebut, mari kita definisikan apa itu peternakan.

Pengertian/Definisi Peternakan

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Hewan yang banyak diternakkan di antaranya sapi, ayam. kambing, domba, dan babi. Hasil peternakan di antaranya daging, susu, telur, dan bahan pakaian (seperti wol). Selain itu, kotoran ternak bila diolah jadi pupuk kandang dapat menyuburkan tanah dan tenaga hewan dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan untuk membajak tanah.

Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.

Dari penjelasan singkat diatas kita dapat mengetahui apa itu peternakan. Lalu apa saja kegiatan atau aktivitas yang dilakukan peternak di sebuah peternakan ?

  1. Pembuatan dan Pemberian pakan
  2. Kontrol kondisi lingkungan
  3. Pembibitan ternak atau perkawinan
  4. Pengelolaan Limbah Kotoran ternak
  5. Pencegahan Penyakit
  6. dan sebagainya

Kenapa kita perlu mengetahui kegiatan peternakan? supaya kita bisa paham di titik apa saja ilmu biologi bisa diterapkan di sektor peternakan.

bau prengus pada kambing

Manfaat Ilmu Biologi Secara Umum

Biologi adalah ilmu yang mempelajari semua aspek makhluk hidup. Mulai dari zat kimia penyusun bentuk-bentuk kehidupan hingga di mana dan bagaimana bentuk kehidupan tersebut hidup. Biologi berkaitan erat dengan ilmu lain seperti kimia, fisika, bahkan ilmu-ilmu sosial.

Biologi dalam bidang ilmu adalah ilmu dasar sehingga dapat memberikan pemahaman dan manfaat bagi yang mempelajarinya. Lalu, apa manfaat biologi secara umum bagi kehidupan kita?

  1. Dapat memahami sifat-sifat dari suatu organisme.
  2. Dapat menciptakan bibit unggul sehingga ketersediaan pangan dapat teratasi.
  3. Dapat mencegah terjadinya penyakit atau kelainan pada suatu organisme tertentu.
  4. Berperan aktif untuk memecahkan masalah yang dapat mengganggu kesehatan.

4 Contoh Manfaat Penerapan Ilmu Biologi dalam Peternakan

Dalam dunia peternakan, cabang ilmu ilmu biologi sepertifisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, biokimia sangat sering dipakai.

1. Ilmu Genetika untuk Pemuliaan Ternak

Dalam bidang peternakan, ilmu genetika diterapkan untuk menghasilkan bibit ternak yang unggul. Para ilmuwan peternakan melakukan seleksi terhadap sifat-sifat unggul yang dimiliki oleh hewan ternak melalui proses perkawinan yang terkontrol dan terprogram. Hasil nyata yang dapat kita nikmati saat ini adalah adanya ayam broiler yang bisa dipanen dalam waktu 35 hari.

perkembangan ayam broiler dari tahun ke tahun
perkembangan ayam broiler dari tahun ke tahun

Pada zaman dahulu, untuk mendapatkan bobot badan ayam panen seberat 1,5 kg, dibutuhkan waktu pemeliharaan 6 bulan. Namun saat ini, dalam waktu 35 hari saja, para peternak sudah bisa mendapatkan bobot panen 1,5 kg tersebut. Bahkan bisa lebih.

Hari ini kita bisa mengucapkan terimakasih kepada ilmu genetika yang telah berhasil mewujudkan bibit ayam broiler berkualitas unggul tersebut.

2. Ilmu Embriologi dan Biologi Reproduksi untuk Perkembangbiakan

Pernah mendengar istilah kawin suntik? atau transfer embrio? saat ini kedua hal tersebut adalah hal biasa di peternakan. Kawin suntik dan transfer embrio adalah contoh penerapan ilmu embriologi dan biologi reproduksi pada peternakan. Dengan melakukan kawin suntik, peternak dapat menghemat biaya produksi karena jumlah pejantan yang dipelihara jadi lebih sedikit.

kawin suntik pada sapi
kawin suntik pada sapi

Teknik kawin suntik adalah suatu proses dengan memasukan sperma hewan ternak jantan ke dalam Rahim hewan betina. Kesempatan untuk mendapatkan suatu kehamilan yaitu sekitar 5-25%. terobosan ini dilakukan di dalam bidang peternakan untuk dapat memperbaiki keturunan yang unggul, serta juga merubah sel genetika dan fenotipe pada hewan ternak. Untuk mendapatkan calon anak dengan mutu yang unggul perlunya diperhatikan seperti pakan nutrisi sebelum dan juga sesudahh di inseminasi, usia calon induk, waktu dilakukan inseminasi, organ reproduksi dari calon induk dan juga proses inseminasi yang baik dan juga benar .

Kedua teknik ini sering dipakai untuk pemuliaan ternak. Semen atau cairan sperma pejantan berkualitas unggul dari suatu balai penelitian ternak dapat digunakan untuk mengawini betina di seluruh Indonesia tanpa harus membawa ternak jantannya naik truk pergi kemana-mana.

Sekali lagi mari kita ucapkan terimakasih kepada ilmu biologi.

3. Ilmu Fisiologi

Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah “fisiologi” dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: φύσις, physis, berarti “asal-usul” atau “hakikat” dan λογία, logia, yang berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahasa Arab, berarti “pertanda”, “fungsi”, “kerja”. Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.

Kandang Untuk Rekayasa Lingkungan Pemeliharaan

Dengan mengetahui bagaimana proses sistem kehidupan organisme ternak berjalan, peternak dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan penting untuk berlangsungnya pertumbuhan dan perkembangan ternak secara optimal. Peternak juga bisa mengambil keputusan untuk merekayasa kondisi lingkungan tertentu untuk merangsang proses biologis yang diinginkan terjadi pada tubuh ternak. misal memodifikasi suhu atau pencahayaan kandang untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan ternak (animal welfare).

4. Ilmu Biokimia

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul dalam sel hidup. Jika dikaitkan dengan bidang pertanian, khususnya mengenai tanaman, berarti ilmu yang mempelajari tentang reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul yang terjadi pada tanaman.

Biokomia adalah ilmu yang berhubungan dengan  berbagai molekul di dalam sel atau organisme hidup sekaligus dengan reaksi kimianya. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untukdiagram dan deskripsi hubungan antara biokimia, biologi molekular, dan genetika. Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.

Biokimia sangat berperan penting dalam ilmu peternakan, karena proses yang berlangsung dalam pemeliharaan fungsi tubuh dan produktivitas ternak didominasi biokimia. Produktivitas ternak akan maksimum jika proses pencernaan berlangsung optimum. Proses pencernaan baru berlangsung optimum jika enzim-enzim yang dibutuhkan tersedia dalam jenis dan jumlah yang tepat.

Biokimia juga menjadi dasar dari ilmu penyusunan ransum pakan ternak. Dengan memahami reaksi-reaksi enzimatik yang terjadi dalam saluran pencernaan ternak dapat meningkatkan efisiensi reaksi, misalnya dengan memberi additif pakan berupa enzim pemecah cellulosa kepada pakan broiler ber kandungan serat relatif tinggi.

Macam Bahan Pakan Ternak Sumber Energi, Protein dan Vitamin
Biokimia merupakan dasar dari ilmu nutrisi ternak.

Akhir kata…

Demikian contoh 4 manfaat Biologi di Sektor Peternakan. Sebenarnya masih banyak manfaat biologi lainnya yang bisa dibahas. Ke depan, artikel ini akan terus diperbaiki dengan penambahan contoh baru lagi namun untuk saat ini cukup 4 dulu. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya dan salam peternakan !!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *