Ternak Lovebird: Burung Indah Pendatang Cuan

Ternak Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang banyak digemari oleh pecinta burung. Selain karena harganya terjangkau, Lovebird juga memilki penampilan yang indah.

Disebut Lovebird karena hidupnya selalu berdampingan dan saling menyayangi satu sama lain. Menurut peneliti, Lovebird hanya memiliki satu kekasih sepanjang hidupnya.

Karakteristik dari Lovebird adalah suara kicauannya yang nyaring dan khas. Untuk memulai ternak burung Lovebird berbentuk koloni maupun berpasangan, modal yang dibutuhkan terjangkau.

Cukup dengan dana Rp500.000, bisnis ternak burung Lovebird sudah bisa Anda jalankan, meski harga burung Lovebird cenderung murah di pasaran, yaitu Rp50.000 sampai Rp100.000.

Harga Lovebird bisa dijual lebih tinggi, jika Anda bisa melatih burung tersebut untuk berkicau lebih bagus lagi. Tentunya melatih burung seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan usaha yang besar.

Lovebird in cage
Photo by Jonah Pettrich on Unsplash

Mengenal Lovebird

Ternak Lovebird termasuk dalam genus Agapornis, terdiri atas 9 jenis spesies. Dari 9 spesies tersebut, hanya ada beberapa yang bisa dijadikan hewan peliharaan.

Diantaranya adalah Lovebird berwajah peach, bertopeng dan Fischer. Ukuran Lovebird sekitar 5 inci hingga lebih dari 6,5 inci.

Lovebird juga sering dianggap burung beo dengan ukuran lebih kecil, bulu ekornya pendek dan tumpul. Paruh Lovebird bengkok.

Meskipun mereka dianggap sebagai burung beo kecil, yang mampu meniru ucapan manusia, namun sebenarnya Lovebird tidak benar-benar bisa berbicara.

Mereka sangat jarang memutuskan untuk berbicara, mereka lebih cenderung meniru suara. Suara yang mudah mereka tiru seperti suara peluit atau suara bel pintu.

lovebird ternak
Photo by John Carlo Tubelleza on Unsplash

Karakteristik Lovebird

Ada banyak sekali jenis Lovebird, tepatnya ada 9 jenis spesies, masing-masing membawa sifat dan karakteristik berbeda.

Diantaranya Lovebird bertopeng, Lovebird pipi hitam, Lovebird Fischer, Lovebird Nyasa, Lovebird Swindern, Lovebird muka merah, Lovebird Abyssinian, Lovebird Madagaskar, dan Lovebird muka persik tercinta.

Lovebird berwajah peacj adalah yang paling favort. Warna bulunya seperti warna pelangi kuning, hijau, dan biru. Di wajah mereka terdapat warna merah mudah peachy yang cerah.

Tubuh Lovebird sangat kecil, hanya 5 – 7 inci saat dewasa, bila diukur dari paruh hingga ujung bulu ekor. Ukuran kecilnya tersebut juga yang membuat Lovebird banyak disukai karena tidak perlu kandang besar.

Berikut ini cara membedakan Lovebird jantan dan betina;

1. Lovebird Jantan

  • Saat betengger, kaki jantan akan rapat tanpa jarak
  • Ujung sayap membentuk huruf V
  • Ekor jantan lebih runcing daripada betina
  • Patuh runcing dan kecil
  • Lubang hidung membentuk oval dan memanjang.
  • Bentuk bulu yang kurang tegas, warna bulunya juga kontras dan mencolok

2. Lovebird Betina

  • Saat bertengger, kaki betina akan lebih renggang dan berjarak
  • Ujung sayap tidak menyatu, sehingga membentuk huruf U
  • Ekor betina akan lebih rata
  • Paruhnya lebar dan besar
  • Lubang hidungnya terlihat berbentuk bulat
  • Lebih berat dan besar daripada jantan, bentuk bulunya juga lebih tegas
  • Memiliki warna yang lebih kusam.

Habitat Lovebird

Asli dari Benu Afrika, kecuali Lovebird Madagaskar, yakni yang memilki kepala abu-abu, berasal dari Pulau Madagaskar.

Dari 9 jenis spesies Lovebird, ada enam yang terdaftar dalam Least Concern oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.

Tiga spesies dianggap terancam punah, yaitu Lovebird Fischer, Lovebird Nyasa, dan yang paling terancam adalah Lovebird pipi hitam.

Makanan dan Nutrisi

Lovebird termasuk burung yang aktif, suka berolahraga, sehingga Anda perlu menyediakan kandang yang besar agar Lovebird dapat bergerak bebas.

Lovebird yang dikurung dalam sangkar kecil dan tidak diberi kebebasan, cenderung menjadi terserang  gangguan neurotis dan dapat mengembangkan kebiasaan melukai diri sendiri.

Mainan juga benda yang penting untuk ternak Lovebird. Perlu diingat bahwa Lovebird adalah pengunyah yang kaut, coba pilih mainan yang tahan akan kunyahan tanpa menimbulkan bahaya.

Lovebird juga membutuhkan pola diet yang sehat, sehinga nantinya Lovebird memiliki daya tahan tubuh yang kuat serta panjang umur sekitar 12 – 15 tahun ke depan.

Nutrisi penting yang dibutuhkan Lovebird, seperti air, protein, karbohidrat, serat, lipid, mineral, dan vitain. Jika Lovebird hanya diberi biji-bijian, maka bisa menyebabkan Lovebird kekurangan gizi.

Anda perlu malakukan variasi makanan, agar segala nutrisi seimbang dikonsumsi Lovebird. Suplemen diet pilih yang lengkap denan sayuran, buah, dan makanan sehat aman untuk burung.

Makanan sehat untuk burung adalah makanan yang dikurangi saus, tanpa bumbu apapun. Untuk informasi lebih lanjut, bisa tanyakan kepada dokter hewan.

Panduan Ternak Lovebird

Berikut ini cara beternak burung secara umum yang bisa Anda lakukan di rumah.

  • Siapkan Dua Kandang

Siapkan kandang burung sebagai tempat tinggal burung Anda nanti. Taruh ranting kayu yang berukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm.

Siapkan ranting kecil, serut kayu, dan dedaunan kering di sekitar kandang bertelurnya atau sering pula disebut glodok.

Kandang harus ada dua, yang satu untuk Lovebird betina, satu lagi untuk Lovebird jantan. Jangan langsung satukan pasangan Lovebird saat pertama kali bertemu, karena belum tentu cocok.

  • Beli Sepasang Lovebird

Jika Anda ingin ternak Lovebird, maka siapkan sepasang burung. Pilih jenis burung yang sehat agar anaknya berkualitas.

Pilih burung yang usia jantannya lebih tua daripada usia betinanya, sebab saat proses perkawinan, burung jantan yang akan mendominasi. Usia minimal siap kawin adalah 1 tahun.

Saat pertama kali beli, jangan langsung satukan pasangan burung pada satu kandang, melainkan didekatkan dengan sangkat masing-masing. Mereka akan mulai saling melirik.

Tanda birahi Lovebird jantang, adalah burung ini akan sering menggosok-gosokkan birit belakangnya pada sangkar. Sedangkan betina akan merentangkan sayapnya serta sering mengangkat ekornya ke atas.

Jika sudah ada ciri-ciri ini, maka pasangan burung siap disatukan. Tutup sangkar burung dengan kain atau sejenisnya.

Jika sangkar terasa hening, maka proses perkawinan telah sukses. Pertengkaran akan terjadi jika keduanya tidak merasa cocok.

  • Rajin Memberi Makan

Rajin memberikan makan akan membuat Lovebird betina cepat bertelur.

Jenis makanan yang bisa Anda berikan adalah kangkung, jagung muda, tulang sotong, telur rebus, buah segar, biji matahari, toge, dan biji sawi.

  • Perhatikan Lovebird Betina

Lovebird betina tidak terlalu senang jika diperhatikan dari dekat, maka sebaiknya Anda perhatikan dari jauh.

Jika Lovebird betina tidak mau mengerami telurnya, coba dekatkan sarang burung betina dengan betina lain yang sedang mengerami telurnya.

Dengan mendengar suara erangan dari betina lain, maka ia pun akan segera ikutan mengerami telurnya.

  • Saat Telur Menetas

Saat telur menetas, maka Anda bisa biarkan seama 14 hari. Jika sudah 14 hari, maka Anda bisa pisahkan anak burung dari induknya. Siapkan lampu 5 watt pada sangkar bayi burung agar ia tetap hangat.

Kesimpulan

Saat ingin ternak Lovebird, lebih baik ketahui dulu perbedaan karakter fisik antara Lovebird jantan dan betina, agar tidak salah memilihnya.

Siapkan dua kandang untuk memisahkan Lovebird jantang dan betina. Jika satu sama lain tampak tertarik dalam waktu seminggu, Anda bisa coba untuk menyatukan mereka dalam satu kandang.

Lovebird sangat aktif bergerak, pertimbangkan untuk membeli kandang cukup besar agar Lovebird merasa bebas. Jika tidak, Lovebird akan stress dan cenderung melukai diri sendiri.

Sekian informasi mengenai Ternak Burung: Panduan, Peluang, dan Jenis Burung untuk Pemula yang bisa Sobat Ternak terapkan. Semoga ilmu dari Sinau Ternak bisa bermanfaat, selamat mencoba!