Apakah kamu memiliki kelinci atau berencana memelihara kelinci di rumah? Ternyata, selain wortel, makanan yang cocok untuk kelinci yaitu rumput hay.
Rumput hay merupakan tanaman hijau yang melalui proses pengeringan. Pengeringan tanaman hijau menjadi hay ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang banyak dialami oleh peternak saat musim kemarau. Ketika musim kemarau tiba, biasanya tanaman hijau juga berkurang jumlahnya karena minimnya curah hujan.
Peternak memanfaatkan rumput hijau atau tanaman hijau ini sebagai pakan kelinci. Hal tersebut dikarenakan kandungan gizi pada rumput hay yang sangat bermanfaat untuk kelinci.
Lalu, apa sih rumput hay itu? Simak penjelasan berikut ini, ya.
Mengenal Apa Itu Rumput Hay
Rumput hay merupakan tanaman hijau yang diawetkan melalui proses pengeringan. Untuk menjaga rumput hay tetap awet, setidaknya kadar air rumput ini berkisar antara 12% hingga 30%.
Tujuan proses pengeringan tersebut adalah untuk menjaga tanaman hijau agar tidak mudah busuk sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama. Sebab, pakan ternak, terutama tanaman hijau, akan mudah busuk jika tak segera dikonsumsi.
Meskipun melalui proses pengeringan, rumput ini tetap mengandung gizi yang tinggi untuk kelinci. Ciri-ciri hay yang baik yaitu mengandung nutrisi 80% hingga 85%, rumput tetap berwarna hijau, dan terhindar dari jamur.
Rumput hay ini bisa terbuat dari berbagai tanaman hijau. Misalnya limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, batang dan daun kacang tanah serta kedelai, rumput, dan gamal.
Sementara di wilayah subtropis, rumput hay biasanya terbuat dari rumput timothy, alfalfa, atau oat grass.
Hay sangat cocok sebagai pakan kelinci. Terutama kelinci hias yang memiliki bulu panjang seperti fuzzy lop, english anggora, holland lop, jersey wolly, dan netherland dwarf.
Bahkan 80% makanan kelinci berasal dari rumput hay, sementara 20% lainnya berasal dari sayur mayur, buah, atau pelet. Hal tersebut dikarenakan hay memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan kelinci.
Kelinci dikenal dengan pencernaannya yang sensitif dan sulit untuk mencerna makanan yang kompleks. Itulah mengapa konsumsi rumput hay akan sangat membantu pencernaan kelinci.
Selain membantu pencernaan kelinci, serat yang terkandung pada hay ini juga bermanfaat untuk menjaga kelinci agar tetap sehat dan berumur panjang, mencegah kelinci mengalami penyakit seperti G.I (gastrointestina statis).
Konsumsi hay juga bisa mencegah timbulnya masalah gigi pada kelinci. Salah satunya yaitu kebiasaan kelinci untuk mengasah giginya dengan menggigit furnitur atau kabel.
Memberikan pakan pada kelinci berupa tanaman hijau yang telah dikeringkan juga lebih baik dibandingkan memberi makan berupa tanaman hijau yang masih segar. Sebab, beberapa jenis kelinci, pakan yang berasal dari tanaman hijau yang masih segar itu hanya akan membuat kotoran kelinci cenderung basah dan pipisnya bau.
Tentunya hal tersebut akan sangat mengganggu kenyamanan jika kelinci tinggal di dalam rumah.
Cara Membuat Rumput Hay
Rumput hay bisa kamu temukan di toko pakan hewan atau peternakan yang menyedikan hay. Namun, sayangnya, toko pakan hewan biasanya menjual hay dengan harga yang cukup mahal. Sementara, jika kamu membelinya di peternak, kamu tidak bisa mengetahui jenis dan kandungan gizi tanaman hijau yang mereka gunakan.
Oleh karena itulah, untuk mendapatkan hay dengan harga terjangkau tetapi memiliki kandungan gizi yang bagus untuk kelinci, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara berikut ini.
1. Tentukan Jenis Rumput Hay
Untuk membuat hay, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jenis tanaman hijau yang akan kamu gunakan. Beberapa jenis rumput yang bisa kamu gunakan yaitu rumput gajah, rumput gandum, rumput teki, atau daun serta batang padi.
2. Potong Rumput atau Tanaman yang Kamu Gunakan
Setelah menentukan jenis rumput yang akan kamu gunakan, langkah selanjutnya yaitu memotong rumput. Sebaiknya gunakan cara manual untuk memotong rumput ini. Sebab, penggunaan mesin pencacah rumput akan membuat rumput hancur dan mempercepat proses pembusukan rumput.
3. Lakukan Proses Pengeringan
Setelah memotong rumput, langkah ketika yang harus kamu lakukan adalah menjemur potongan rumput tersebut. Selama menjemur potongan rumput di bawah panas matahari, usahakan untuk membolak-balikkan rumput selama 1-2 jam.
Selain menggunakan panas matahari, kamu juga bisa melakukan proses pengeringan dengan menggunakan mesin pengering dengan suhu 100-250 celcius. Baik pengeringan menggunakan panas matahari maupun mesin pengering harus kamu hentikan ketika kadar air menjadi 15-20%.
Salah satu ciri jika rumput hay telah kering sempurna yaitu terletak pada bagian batangnya. Jika batangnya sudah berwarna kuning, itu artinya kadar air pada tanaman hijau tersebut sudah berkurang dan kamu bisa memberikannya pada kelinci.
Hay untuk pakan kelinci yang berkualitas adalah yang masih berwarna hijau meskipun ada sedikit kekuningan, tidak banyak daun yang rusak, dan tidak terlalu kering karena akan mudah patah.
Untuk mengetes apakah kelinci menyukai jenis tanaman yang kamu gunakan, kamu bisa melakukan tes. Kamu bisa coba memberikan hay ini sebanyak satu kali sehari selama beberapa hari.
Ketika kamu mengubah pakan kelinci, biasanya mereka akan cenderung malas memakan makanan tersebut. Namun, tenang saja, ketika kelinci lapar dan hanya ada rumput hay, kelinci akan tetap memakan hay tersebut.
Kamu juga bisa mencoba mengurangi pemberian pelet. Sebab, jika kamu memberikan hay dan pelet secara bersamaan, maka kelinci akan lebih memilih pelet yang rasanya enak.
Selain untuk mengetes apakah kelinci menyukainya atau tidak, tes tersebut juga bertujuan untuk mengetahui apakah tanaman tersebut baik untuk kesehatan kelinci atau tidak. Untuk mengetahuinya, hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengamati kotoran atau pipis kelinci. Jika kotoran dan pipis kelinci tidak lembek dan bau, maka hay yang kamu berikan cocok untuk pencernaannya.
Cara Menyimpan Rumput Hay yang Benar
Setelah melakukan proses pengeringan, hay harus disimpan dengan cara yang benar. Sebab, jika penyimpanannya tidak benar, rumput hay tetap bisa membusuk dan tumbuh jamur.
Kamu bisa mengemas rumput hay ini dengan cara dipres dan menambahkan pengawet. Beberapa pengawet yang bisa kamu gunakan adalah garam dapur (Nacl), amonia cair, atau asam propionic.
Penggunaan garam sebagai pengawet bisa membantu mencegah adanya panas karena kandungan uap air, mengontrol aktivitas mikroba, dan mencegah pertumbuhan jamur.
Sementara itu, amonia cair berfungsi sebagai fungicidal dan pengawet. Fungicidal merupakan zat yang membantu mencegah dan memberantas jamur. Selain sebagai fungicidal dan pengawet, amonia cair juga berfungsi untuk mencegah panas dan memberikan tambahan N yang bukan berasal dari protein (NPN).
Pengawet yang terakhir yaitu asam propionic. Asam propionic ini juga berfungsi sebagai fungicidal sekaligus fungistalic. Keduanya berfungsi untuk mencegah dan memberantas jamur serta mencegah pertumbuhan jamur semakin banyak.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai rumput hay yang baik bagi pencernaan kelinci. Agar kelinci sehat dan berumur panjang, kamu harus memberikannya makanan yang bergizi. Salah satunya yaitu dengan rumput hay yang bisa kamu beli atau kamu buat sendiri di rumah.
