Mengenal Perbedaan Ayam Pejantan, Kampung, dan Negeri

Di Indonesia, daging ayam begitu banyak digemari oleh masyarakat. Namun, tahukah kamu ternyata daging ayam ada banyak jenisnya, loh. Di Indonesia, setidaknya ada 3 jenis daging ayam yaitu daging ayam pejantan, ayam negeri, dan ayam kampung.

Sebagai salah satu protein hewani, produk olahan dari daging ayam adalah yang paling banyak ditemui. Hal tersebut dikarenakan daging ayam bisa diolah menjadi beragam masakan lezat yang tentunya cocok di lidah masyarakat.

Perbedaan Ayam Pejantan, Kampung, dan Negeri

Meskipun sama-sama daging ayam, ayam pejantan, ayam kampung, dan ayam negeri memiliki karakteristik yang berbeda. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini, ya.

1. Ayam Pejantan

Jenis daging ayam yang pertama yaitu daging ayam pejantan. Seperti namanya, ayam ini berjenis kelamin jantan.

Banyak yang mengira jika ayam pejantan sama dengan ayam kampung. Meskipun sama-sama memiliki daging yang alot, kedua daging ayam ini tetap memiliki perbedaan.

Ayam pejantan merupakan ayam ternak yang diberi vitamin khusus dan konsentrat. Daging ayam pejantan juga tidak terlalu alot seperti daging ayam kampung. Selain itu, kandungan lemak pada daging ini juga cukup banyak.

Ciri lain ayam pejantan yaitu ayam ini memiliki kulit yang berwarna putih bersih dan mudah sobek saat kita sentuh. 

Biasanya ayam peternak akan memotong ayam pejantan ini saat masih berusia muda, yaitu sekitar umur 2 sampai 3 bulan. Alasannya adalah karena ayam ini tidak menghasilkan telur.

budidaya ayam pelung

2. Ayam Kampung

Jenis daging ayam yang kedua yaitu ayam kampung. Ayam kampung merupakan ayam yang diternak secara liar. 

Jenis ayam ini mencari makanannya sendiri di alam bebas. Peternak tidak memberikan kandang dan pakan khusus untuk jenis ayam ini.  

Meskipun diternakkan secara bebas, ternyata ayam kampung ini dijual dengan harga yang lebih mahal daripada jenis ayam lainnya. Alasannya adalah karena daging ayam kampung lebih terasa lezat dan gurih. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri daging ayam kampung yaitu memiliki tekstur yang alot. Ciri lainnya adalah warna kulit yang kekuningan dan tidak mudah robek ketika disentuh serta ceker ayam yang berwarna agak hitam. Hal lain yang membedakan antara ayam kampung dengan ayam lainnya yaitu ketika seluruh bulu ayam sudah tercabut, terlihat postur tubuh ayam yang lebih panjang.

3. Ayam Negeri

Jenis ayam yang terakhir yaitu ayam negeri. Ayam negeri disebut juga dengan ayam ras atau ayam broiler

Jenis ayam ini merupakan yang paling banyak disukai oleh masyarakat. Sangat mudah untuk menemukan pedagang yang menjual daging ayam negeri di pasaran.

Selain harganya yang murah, ada alasan lain mengapa orang-orang begitu menyukai daging ayam negeri ini. 

Ayam negeri memiliki daging dengan lemak yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ketika kamu memasaknya, daging ayam ini akan mudah lunak sehingga tekstur empuk akan terasa saat memakan daging ini. 

Selain membuat daging lebih mudah diolah dan terasa empuk, lapisan lemak yang ada pada kulit ayam, membuat rasanya menjadi lebih gurih. Itulah mengapa daging ayam negeri ini banyak disukai oleh masyarakat.

Ciri lainnya yaitu ketika seluruh bulu pada ayam ini telah tercabut, maka akan terlihat postur tubuh ayam yang gemuk dengan kulit berwarna merah muda, cenderung putih bersih, atau pucat.

suplier daging ayam bandung

Manfaat Konsumsi Daging Ayam

Tak hanya terasa enak, konsumsi daging ayam juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi daging ayam.

1. Menguatkan Tulang dan Otot

Manfaat mengonsumsi daging ayam yang pertama yaitu bisa menguatkan tulang dan otot. 

Di dalam daging ayam terdapat mineral seperti fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kandungan selenium pada daging ayam juga bisa mencegah penyakit sendi.

Daging ayam juga mengandung protein yang tinggi. Protein yang terdapat pada daging ayam merupakan protein tanpa lemak yang menjadi sumber asam amino. Asam amino inilah yang bermanfaat untuk membangun jaringan otot.

Protein di dalam daging ayam juga bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang. Tak hanya menjaga kepadatan tulang, protein ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan kekuatan otot.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi daging ayam juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Di dalam daging ayam, terdapat beragam kandungan yang sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung. 

Kandungan pertama yaitu vitamin B6. Vitamin B6 bermanfaat untuk menurunkan kadar homosistein. 

Homosistein merupakan komponen yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Oleh karena itu, konsumsi daging ayam juga bermanfaat untuk mencegah serangan jantung. 

Kandungan kedua dalam daging ayam yaitu niasin atau B3. Niasin ini berfungsi untuk menurunkan kolesterol yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung.

3. Meningkatkan Sistem Imunitas

Daging ayam juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu olahan daging ayam bisa membantu meningkatkan imunitas yaitu sup ayam.

Sup ayam bisa membantu meredakan pilek, flu, atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Hal tersebut disebabkan karena uap panas dari sup ayam bisa membantu membersihkan hidung dan tenggorokan yang tersumbat.

Berdasarkan sebuah studi penelitian, hal tersebut menunjukkan jika sup ayam menghambat migrasi neutrofil atau sejenis sel kekebalan. Migrasi neutrofil yang terhambat ini bisa mencegah peradangan saat mengalami infeksi dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Menjaga Berat Badan

Kandungan di dalam daging ayam juga bisa menjadikan daging ini sebagai menu diet yang baik untuk tubuh kamu. 

Daging ayam merupakan daging rendah kalori tetapi tinggi protein yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Asupan protein dapat meningkatkan rasa kenyang, menurunkan berat badan serta bisa mempertahankan massa tubuh tanpa lemak. 

Mengonsumsi daging ayam juga bisa meningkatkan pertumbuhan otot jika kamu membarenginya dengan olahraga terutama latihan ketahanan.

5. Meningkatkan Mood

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, daging ayam juga bisa berdampak positif pada psikis kita. Kandungan di dalam daging ayam bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

Di dalam daging ayam, terkandung asam amino triptofan yang bisa menghasilkan kadar serotonin. Kadar serotonin sendiri merupakan hormon yang meningkatkan perasaan baik. 

Selain itu, kandungan asam amino triptofan dan vitamin B5 yang terdapat pada daging ayam juga bisa mengurangi stres. Kedua kandungan tersebut memiliki efek menenangkan bagi tubuh. 

Cara Mengolah Daging Ayam yang Aman untuk Kesehatan

Meskipun memiliki beragam manfaat, tetapi jika tidak diolah dengan baik, daging ayam ini tidak akan menyehatkan tubuh. 

Untuk menjaga kandungan yang terdapat pada daging ayam, kamu bisa mengolah danging ini dengan cara menggoreng atau menumisnya dengan minyak yang memiliki kadar kalori rendah. Selain itu, kamu juga bisa memasak daging ini dengan cara memanggangnya. 

Untuk menjaga kadar gizi yang masuk ke dalam tubuh, sebaiknya tambahkan sayuran ketika mengonsumsi daging ayam.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai perbedaan jenis daging ayam beserta manfaat dan cara mengolahnya yang benar. Perlu kamu ingat, meskipun memiliki beragam manfaat, janganlah terlalu sering mengonsumsi daging ayam.