Mengenal Organ Reproduksi Ayam Betina dan Proses Pembentukan Telur

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai organ reproduksi ayam betina dan proses terbentuknya telur. Mengetahui hal ini dapat membantu memahami bagaimana ayam betina dapat bertelur serta tahapan-tahapan yang terjadi dalam proses pembentukan telur. Waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut sekitar 25 jam.

Ovarium dan Oviduk

Organ reproduksi utama pada ayam betina terdiri dari ovarium dan oviduk. Ovarium berperan dalam sintesis hormon seksual, perkembangan dan pemasakan kuning telur (folikel). Oviduk berfungsi sebagai tempat penerimaan kuning telur matang, sekresi putih telur, dan pembentukan kerabang telur. Pada ayam betina, ovarium kiri yang berkembang dan berfungsi, sedangkan ovarium kanan mengalami pengecilan.

Ovarium memiliki bentuk seperti buah anggur dan terletak di rongga perut dekat dengan ginjal kiri. Ovarium terdiri dari dua bagian, yaitu cortex (bagian luar) dan medulla (bagian dalam). Cortex mengandung folikel yang berisi sel-sel telur. Jumlah sel telur dapat mencapai ribuan, tetapi hanya beberapa yang mampu berkembang menjadi telur matang.

Folikel akan masak sekitar 9-10 hari sebelum ovulasi. Proses pematangan folikel ini disebut vitelogenesis. Vitelogenesis terjadi melalui sintesis asam lemak di hati yang dikontrol oleh hormon estrogen. Selanjutnya, folikel yang sudah matang akan menjadi kuning telur.

Tahapan Pembentukan Telur

Proses pembentukan telur pada ayam betina melalui beberapa tahapan yang terjadi di dalam oviduk. Berikut adalah urutan tahapan pembentukan telur:

  1. Infundibulum/papilon: Bagian ini berfungsi untuk menangkap ovum yang sudah matang. Infundibulum sangat tipis dan mengeluarkan sumber protein yang mengelilingi membran vitelina. Kuning telur berada di bagian ini selama sekitar 15-30 menit sebelum memasuki magnum.
  2. Magnum: Magnum merupakan bagian terpanjang dari oviduk. Di dalam magnum terjadi sintesis dan sekresi putih telur. Kuning telur berada di magnum selama sekitar 3,5 jam untuk dibungkus dengan putih telur.
  3. Isthmus: Isthmus adalah bagian yang mengeluarkan membran atau selaput telur. Telur berada di isthmus sekitar 1 jam 15 menit hingga 1,5 jam. Bagian depan isthmus yang berdekatan dengan magnum berwarna putih, sementara bagian akhir mengandung banyak pembuluh darah yang memberikan warna merah.
  4. Uterus: Uterus juga dikenal sebagai glandula kerabang telur. Bagian ini terjadi dua fenomena, yaitu dehidrasi putih telur dan pembentukan kerabang telur. Warna kerabang telur terbentuk pada akhir mineralisasi dan memakan waktu sekitar 20-21 jam.
  5. Vagina: Vagina hampir tidak berkontribusi dalam pembentukan telur, kecuali pembentukan kutikula. Telur melewati vagina dengan cepat, sekitar tiga menit, sebelum dikeluarkan dan sekitar 30 menit setelahnya, ovulasi kembali terjadi.
  6. Kloaka: Kloaka merupakan bagian terluar dari saluran reproduksi ayam betina di mana telur dikeluarkan. Keseluruhan proses pembentukan telur memakan waktu sekitar 25-26 jam.

Dalam proses reproduksi ayam betina, hanya ovarium kiri yang berkembang dan berfungsi. Ketika terdapat benda asing seperti kuning telur yang tidak dapat diovulasikan, ovulasi tidak terjadi. Hormon oksitosin dari pituitari bagian belakang mengatur proses pengeluaran telur.

Ringkasan Proses Pembentukan Telur Pada Ayam Betina

Berikut adalah tabel ringkasan proses pembentukan telur pada ayam betina:

Tahapan Lokasi/Bagian Fungsi Utama Waktu
1. Gametogenesis Ovarium (Folikel) Pembentukan sel telur (ovum) dan sintesis hormon seksual Terjadi sepanjang siklus
2. Vitelogenesis Ovarium (Folikel) Pematangan dan perkembangan folikel menjadi kuning telur 9-10 hari sebelum ovulasi
3. Ovulasi Ovarium (Folikel) Pecahnya folikel dan pelepasan sel telur (ovum) Terjadi sebelum ovulasi
4. Infundibulum Infundibulum Menangkap sel telur dan mengeluarkan sumber protein Sekitar 15-30 menit
5. Magnum Magnum Sekresi putih telur dan pembungkusan kuning telur Sekitar 3,5 jam
6. Isthmus Isthmus Pembentukan membran/selaput telur Sekitar 1 jam 15 menit
7. Uterus Uterus (Glandula kerabang telur) Dehidrasi putih telur dan pembentukan kerabang telur Sekitar 20-21 jam
8. Vagina Vagina Pembentukan kutikula pada telur Sekitar 3 menit
9. Kloaka Kloaka Pemindahan telur keluar dari tubuh ayam

Catatan: Waktu yang disebutkan dalam tabel adalah perkiraan waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan, namun dapat bervariasi pada setiap individu ayam betina.

Dengan memahami organ reproduksi ayam betina dan tahapan pembentukan telur ini, kita dapat lebih memahami bagaimana proses bertelur pada ayam betina terjadi.

Referensi :