Tips Mengatasi Iritasi Pada Bayi

Bayi, Makhluk mungil ini memang membuat semua orang senang dan bahagia. Bayi yang lucu, apalagi sehat, memang merupakan anugerah bagi setiap orang tua, dan mungkin semua anggota keluarga dari makhluk yang lucu dan menggemaskan ini.

Oleh karena itu, wajar jika setiap orang tua rela, meski harus bekerja sangat keras, melakukan berbagai hal untuk membuat dan atau menjaga kesehatan bayinya.

Mulai dari kesehatan dalam, berupa asupan nutrisi dan vitamin yang cukup, bahkan lebih, hingga perawatan kesehatan kulit yang dilakukan orang tua agar bayinya terhindar dari berbagai masalah, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.

Tentu saja, upaya menjaga kesehatan bayi tidak serta merta berarti orang tua harus meluangkan waktu untuk mengantar bayinya ke dokter dan atau spesialis lainnya.

Justru merawat dan atau menjaga kesehatan bayi bisa dilakukan setiap hari, bahkan disertai dengan limpahan kasih sayang dari kedua orang tua bayi.

Tips Mudah Untuk Mengatasi Iritasi pada Bayi

Berikut beberapa tips mengatasi iritasi pada bayi agar bayi tetap sehat, bersih dan selalu lucu serta menyejukkan mata orang tua.

Pertama , jangan membiasakan diri menggunakan sabun yang terlalu keras untuk bayi. Kulit bayi, demikian sebutan akrabnya, masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga tipis dan sangat sensitif.

Selalu gunakan sabun lembut yang aman untuk kulit bayi. Dan perhatikan merk sabun yang digunakan. Jika dalam beberapa waktu kulit bayi memerah atau gatal, hentikan penggunaannya dan coba merek lain.

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli atau dokter untuk mendapatkan saran.

Baca Juga : Berat Badan Ideal Bayi

Kedua , kurangi penggunaan detergen saat mencuci pakaian atau popok bayi. Gunakan detergen yang lembut dan selalu pastikan bahwa pakaian atau popok sudah benar-benar dibersihkan dengan dibilas agar sisa sabun cuci tau detergen tidak menempel pada serat kain.

Ketiga , pilihlah pakaian yang longgar dan berserat lembut. Seringnya gesekan serat kain dengan kulit bayi berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.

Karena itu, sedapat mungkin hindari menggosok saat mengeringkan kulit bayi setelah mandi, meskipun Anda telah menggunakan handuk dengan serat yang lembut.

Sebaiknya tepuk-tepuk lembut kulit bayi dengan handuk setelah mandi dan pastikan area lipatan seperti lengan dan kaki telah benar-benar kering untuk menghindari iritasi. Menggunakan bedak bayi untuk menjaga kulitnya tetap kering dan segar setelah mandi juga sangat dianjurkan.

Keempat , ingat bahwa sabun, deterjen, dan bahan kimia lainnya bukan satu-satunya penyebab iritasi pada bayi. Sebaliknya, sisa urin (kencing bayi), air liur, keringat, bahkan ASI dan sisa makanan lainnya juga berpotensi menjadi penyebab iritasi.

Jangan pernah malas untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kulit bayi dan jangan ragu untuk mengganti popok secara rutin.

Kelima , iritasi seringkali disebabkan oleh kulit bayi yang terlalu kering. Oleh karena itu penggunaan baby lotion secara teratur akan sangat membantu menjaga kelembapan kulit.

Terakhir, praktik menjemur bayi di bawah sinar matahari sering dilakukan oleh para orang tua dengan tujuan memperkuat tulang melalui paparan vitamin D dari sinar matahari. Tentu saja, praktik ini sangat dibenarkan.