Jenis ikan aquascape biasanya berukuran kecil hingga sedang dengan warna terang serta bercorak.
Aquascape adalah kerajinan mengatur tanaman air, bebatuan, kayu, yang dilengkapi dengan ikan cantik berbagai jenis sehingga muncul nilai estetis di dalamnya
Ikan seperti guppy, angelfish, dan neon tetra biasanya menjadi pilihan karena tidak akan merusak tumbuhan yang ada di dalam aquascape tersebut.
Nyatanya, ada banyak jenis ikan lainnya yang bisa melengkapi aquascape di rumah Anda. Jenis ikan Aquascape dapat dikombinasikan bersama hiasan alami atau tanaman hidup agar lebih menarik.
1. Ikan Ember Tetra
Ember Tetra adalah salah satu tambahan ikan Aquascape yang paling populer. Karakter warnanya oranye terang, ada yang besar dan kecil.
Selain berwarna oranye, Ember Tetra juga berwarna cardinal tetra, neon tetra, black neon tetra, dan harlequin tetra.
Jenis lainnya, neon glowlight tetra, neon diamond tetra, neon sarpae tetra, dan sebagainya.
Akuarium akan tampak jauh lebih besar dengan ikan-ikan kecil Ember Tetra, karena ruangan yang kosong.
Strategi ini bisa menguntungkan dalam kompetisi aquascaping seperti Aquatic Gardeners Association ketika gambar adalah satu-satunya sumber visual akuarium.
Ikan Ember Tetra cocok untuk dimasukkan ke air pH rendah.
Harga mulai dari Rp1.000 per ekor.
2. Cardinal Tetra
Cardinal Tetra selalu menjadi favorit dalam hobi akuarium. Mereka sangat populer di Aquascape karena warnanya yang cerah.
Bar neon terang yang menjalankan keseluruhan tubuh mereka terletak tepat di atas garis merah tua. Jika warna menjadi perhatian utama, Cardinal Tetra adalah pilihan Anda.
Mereka lebih terang dari Ember Tetra tetapi seringkali lebih mahal dan dapat tumbuh cukup besar. Kardinal Tetra memiliki umur yang sangat panjang jika dibandingkan dengan spesies Tetra lainnya.
Harga mulai dari Rp2.000 per ekor.
3. Neon Tetra
Neon Tetra sangat mirip dengan Cardinal Tetra. Perbedaannya terletak pada pewarnaannya.
Cardinal Tetra memegang warna mereka dari ujung mulut ke ujung ekor. Neon Tetra memiliki celah kecil di lapisan merah yang membentang di sisi mereka.
Perut mereka sering berwarna putih-perak. Neon Tetra tidak akan tumbuh besar, seringkali ukuran maksimumnya kurang dari 1″.
Neon Tetra sangat murah dan dapat dibeli di hampir semua toko hewan peliharaan atau LFS. Membeli 50-100 di akuarium yang sangat besar akan membuat tampilan yang menakjubkan.
4. Harlequin Rasbora
Harlequin Rasbora adalah ikan Aquascape populer lainnya. Ukurannya kecil dan warna reflektif yang cerah.
Harlequin Tetra jarang tumbuh lebih dari 1 panjangnya dan memiliki masa hidup hingga 10 tahun.
Ikan ini memiliki kemilau bunga mawar, melengkapi garis berbentuk L gelap yang mengalir di punggung mereka.
Harlequin Rasbora adalah ikan komunitas yang sangat baik dan sepenuhnya kompatibel dengan Aquascape.
Harga mulai Rp13.000 per ekor.
5. Rainbow Fish
Ikan Rainbows menjadi semakin populer akuarium Aquascape. Warnanya cerah alami membuat pantulan cahaya di akuarium.
Rainbows menikmati air pH rendah yang biasanya dikaitkan dengan akuarium dari injeksi CO2 dan substrat yang digunakan.
Rainbows yang lebih kecil lebih populer di Aquascape karena kemampuannya untuk menambah kedalaman dan sekolah di akuarium.
Rainbows termasuk mata Biru Berbintik, Ikan Pelangi Neon Dwarf & ikan pelangi Threadfin.
Harga: Rp10 ribu per ekor
6. Angel Fish
Favorit klasik lainnya bagi penggemar akuarium Aquascape. Angel Fish lebih sensitif dibandingkan spesies lainnya terhadap perubahan kualitas air.
Angel Fish adalah ikan hias air tawar yang memiliki tubuh lebar dan tipis. Hal ini karena warna ikan ini memang sangat menarik dan berwarna-warni, memiliki rumbai atau slayer serta gerakannya begitu tenang.
Keunikannya ini lah yang membuat ikan ini dicintai berbagai kalangan untuk menghilangkan stress.
Angel Fish digunakan oleh Takashi Amano di akuarium raksasa di rumahnya. Angelfish adalah spesies yang sangat menantang, membutuhkan pemantauan cermat dan pemberian makan secara teratur.
Ikan Angelfish berasal dаrі Cekungan Amazon, Cekungan Orinoco dan berbagai sungai dі Guiana Shield dі kawasan tropis Amerika Selatan
Angelfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk betina.
Harga: Mulai Rp5 ribu per ekor
7. Discus
Diskus mungkin adalah spesies paling unik dan berwarna-warni yang bisa dipelihara dalam Aquascape.
Diskus berasal dari Amazon dan diyakini warna cerah tubuhnya diperlukan saat ia di perairan keruh untuk menemukan dan menarik pasangan.
Discus juga lebih menyukai pH yang lebih rendah. Sayangnya Discus dapat tumbuh menjadi sangatbesar, sehingga butuh akuarium Aquascape yang besar setidaknya 100 galon.
Diskus dapat dikombinasikan dengan Tetra dan merupakan ikan yang pintar bergaul.
Harga: Rp15 ribu—Rp100 ribu per ekor
8. Guppies
Guppies telah menjadi sorotan akuarium sejak awal. Pemanas tropis di akuarium memungkinkan untuk memelihara guppies.
Guppies. jantan memiliki ekor besar cerah yang menandakan status dan menarik betina. Guppies memiliki berbagai macam warna.
Pilihan warna yang banyak, memungkinkan Aquarist untuk melengkapi koleksi ikan dalam Aquascape.
Guppies tidak menyukai aliran air kencang dan lebih menyukai aliran air yang bergerak lebih lambat.
Guppy rentang terhadap spesies lain karena bisa digigit siripnya, sehingga lebih baik untuk pelihara guppies dengan sesama guppies.
Harga Rp5.000 per ekor
9. Chili Rasbora
Chili Rasbora adalah pilihan ikan lainnya untuk Aquascape. Ukurannya sangat kecil dan warna merah yang mencolok membuat mereka menjadi pesaing utama.
Akuarium besar dengan setidaknya bisa diisi 15 Chili Rasbora, setidaknya tetap sediakan ruang bagi ikan ini untuk bergerak.
Chili Rasbora termasuk ikan yang sulit ditemukan, harganya pun mahal.
Chili Rasbora harus dipelihara di akuarium dengan sesama Chili Rasbora saja, karena ukurannya yang kecil dan sifatnya yang pemalu.
Harga Rp5.000 per ekor
10. Dwarf Gourami
Dwarf Gourami adalah pilihan ikan Aquascape lainnya, memiliki kepribadian yang sangat baik dan warna reflektif cerah.
Gourami kerdil dapat tumbuh hingga 3 cm, tetapi lebih sering terlihat sekitar 2 cm panjangnya.
Harga: Rp15 ribu per ekor
11. Zebra Danio
Ikan zebra danio adalah salah satu ikan hias yang paling populer untuk dipelihara penghobi ikan hias. Zebra danio mudah ditemukan di toko ikan hias dan juga harganya tidaklah mahal.
Ikan zebra danio juga sangat kuat dalam bertahan hidup dan beradaptasi. Sehingga ikan ini sangat cocok untuk pemula yang baru bergabung dalam ikan hias.
Sesuai dengan namanya yang berisi kata “zebra”, ikan zebra danio memiliki ciri khas garis hitam yang memanjang di sepanjang tubuh hingga ke sirip belakangnya.
Warnanya dominan warna merah pada bagian atas badannya dan sedikit berwarna keputihan di bagian garisnya.
Ikan zebra danio adalah ikan yang sangat aktif dan bergerak dengan lincah dan cepat. Ikan ini hidup berkelompok namun tidak bergerak ke arah yang sama (schooling). Zabra Danio bergerak ke segala arah berbeda (shoaling).
Habitat asli ikan zebra danio adalah di India hingga ke Nepal.
Harga ikan ini Rp2.500 per ekor.
12. White Cloud
Nama asli ikan ini adalah Tanichthys albonubes atau nama Inggrisnya, White Cloud Mountain Minnow.
Ikan ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penjelajah bernama Tan Kam Fei dari China waktu dia berjelajah ke Baiyunshan (Gunung Awan Putih) di Guangzhou, RRC.
Tan Kam Fei menemukan ikan ini di sesuatu sungai kecil yang penuh dengan tanaman airnya.
Untuk memelihara ikan ini di akuarium sebenarnya mudah karena ikan ini berasal dari daerah yang cenderung dingin.
Temperatur di mana ikan ini ditemukan bervariasi, dan berkisar antara 5-25 derajat celsius. Lebih hangat dari ini maka ada kemungkinan sistem imun mereka turun dan rentan terinfeksi.
pH air untuk ikan White Cloud sekitar 6.0 – 8,5.
Harga Rp4.000 per ekor.
13. Siamese Algae Eater
Siamese Algae Eater (SAE), merupakan ikan varietas air tawar yang memilki peran unik, yaitu kemampuannya untuk membersihkan akuarium.
Caranya dengan memakan alga atau ganggang. Ikan SAE sangat antif dan mudah bersosialisasi meski dipelihara dengan ikan jenis lainnya.
Makanannya pun juga muda, ia bisa memakan apapun, sehingga mudah dipelihara jika Anda pemula memelihara ikan.
Ikan SAE berasal dari Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Malaysia, tapi sekarang sudah dikembangbiakkan di seluruh dunia.
SAE termasuk ikan pemakan alga terbaik yang tersedia di pasaran. Pergerakannya yang aktif juga membuat akuarium semakin terlihat ramai dan menarik.
Harga Rp6.000 per ekor.
Kesimpulan
Memilih jenis ikan untuk dipelihara dalam akuarium Aquascape menjadi kegemaran bagi beberapa orang.
Tujuannya untuk menghilangkan stress, dengan melihat warna-warni cantik dari ikan-ikan. Mulai dari harga murah sampai mahal juga tersedia pilihannya.
Anda hanya perlu mempelajari lebih dalam mengenai ikan tertentu agar lebih paham karakter dan kebutuhan ikan tersebut.
—
(Kontributor: Pramitha Chandra)