Kuliner adalah dunia penuh kejutan, terutama ketika berbicara tentang nama makanan yang ternyata menyesatkan. Kita sering kali tertipu oleh nama unik atau menarik yang membuat kita membayangkan suatu hidangan, namun ketika disajikan, ternyata sama sekali berbeda. Dalam perjalanan menjelajahi berbagai “kulinerlezat“, terkadang kita terjebak pada ekspektasi yang salah hanya karena nama hidangannya. Berikut adalah deretan makanan dengan nama paling menyesatkan yang mungkin pernah kamu jumpai.
- Tahu Gejrot Jika kamu belum pernah mencicipinya, kamu mungkin berpikir bahwa Tahu Gejrot adalah jenis tahu yang sangat pedas hingga membuat lidah terbakar atau “gejrot”. Nyatanya, Tahu Gejrot merupakan makanan khas Cirebon yang terdiri dari potongan tahu goreng yang disiram kuah asam manis pedas. Kata “gejrot” ternyata merujuk pada cara penyajiannya, yaitu tahu yang disiram atau diguyur kuahnya, bukan sensasi terbakar di lidah!
- Rawon Setan Mendengar namanya, banyak orang yang membayangkan bahwa Rawon Setan adalah masakan dengan rasa super pedas atau bahkan menyeramkan. Padahal, Rawon Setan hanya merupakan nama branding dari warung rawon di Surabaya yang buka hingga tengah malam. Kata “setan” digunakan karena warung tersebut buka hingga larut malam, bukan karena rasa pedasnya yang ekstrem.
- Nasi Kentut Nama makanan yang satu ini pasti membuat siapa saja tersenyum geli sekaligus penasaran. Meski terdengar jorok, Nasi Kentut tidak memiliki kaitan dengan aroma tidak sedap. Nama unik ini berasal dari daun kentut, sejenis daun herbal yang digunakan sebagai pembungkus nasi sebelum dimasak, memberikan aroma khas yang lezat dan gurih. Hidangan ini populer di beberapa wilayah Sumatera Utara.
- Es Doger Banyak orang mungkin berpikir “doger” adalah nama buah atau bahan utama dalam minuman ini. Faktanya, es doger merupakan akronim dari “Dorong Gerobak”, karena dulunya dijajakan pedagang keliling yang mendorong gerobak. Es Doger sendiri terdiri dari campuran santan, tape singkong, alpukat, mutiara, dan sirup manis. Rasanya segar dan sama sekali tidak berhubungan dengan anjing ataupun buah bernama doger.
- Roti Buaya Melihat namanya, mungkin banyak orang yang berpikir bahwa roti ini terbuat dari daging buaya atau berbentuk kecil seperti reptil menyeramkan. Roti Buaya adalah roti manis tradisional Betawi yang biasa digunakan dalam acara lamaran atau pernikahan. Buaya melambangkan kesetiaan karena dipercaya bahwa buaya hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Jadi, nama ini memiliki filosofi mendalam yang jauh dari kesan menakutkan.
- Kerupuk Melarat Ketika mendengar nama “melarat”, mungkin kita berpikir kerupuk ini murah atau berkualitas rendah. Namun, kerupuk khas Cirebon ini memiliki nama demikian karena cara memasaknya yang unik, yaitu digoreng menggunakan pasir panas, bukan minyak goreng. Teknik ini dipilih dahulu karena harga minyak goreng yang mahal. Rasanya renyah, gurih, dan sangat diminati banyak orang.
- Kuku Macan Bayangkan memakan kuku hewan buas seperti macan tentu membuat bulu kuduk merinding. Padahal, Kuku Macan adalah camilan khas Kalimantan Timur berbentuk seperti kuku hewan namun terbuat dari tepung beras, gula merah, dan rempah-rempah. Rasanya manis, renyah, dan tentunya aman dikonsumsi.
- Lidah Kucing Nama ini mungkin membuat orang berpikir bahwa kue ini memiliki hubungan dengan hewan peliharaan. Namun, Lidah Kucing adalah kue kering tipis dan panjang, bentuknya mirip lidah kucing. Terbuat dari tepung, gula, mentega, dan putih telur, kue ini sangat populer terutama di masa perayaan seperti Lebaran atau Natal.
Makanan dengan nama menyesatkan ini membuktikan bahwa dalam dunia kuliner, imajinasi dan kreativitas bisa membawa kita pada kesan awal yang salah. Namun, di balik nama-nama unik tersebut, terdapat cerita menarik dan rasa yang tidak mengecewakan. Oleh karena itu, jangan ragu mencoba sesuatu hanya karena namanya terdengar aneh atau unik. Siapa tahu, makanan tersebut justru menjadi favorit baru di lidahmu!