Mengenal Sapi Limousin

Salam sobat, Tim redaksi sinauternak.com akan mengulas tentang Sapi Limousin / Limosin. Simak ya…

Sapi Limousin adalah jenis sapi potong berotot yang berasal dari daerah Limousin dan Marche di Perancis. Breed ini dikenal sebagai Limousine di Perancis. Sapi Limousin secara alami memiliki tanduk dan memiliki warna coklat gandum yang lebih terang hingga warna merah keemasan yang lebih gelap, meskipun peternak internasional kini telah membiakkan yang versi yang sudah tidak memiliki tanduk dan Limousin hitam.

# Sejarah Asal Usul Sapi Limousin

ciri-ciri sapi limousin

Sapi Limousin berevolusi di wilayah Perancis yang sekarang dikenal sebagai Limousin. Sapi limousin beradaptasi dengan kondisi perbukitan lokal dari tanah asam dan granit yang mengalami mineralisasi lemah, dengan variasi suhu yang besar.

Studi DNA telah mengidentifikasi hubungan genetik yang erat antara sapi Limousin dan breed sapi Eropa barat daya lainnya. Satu studi melaporkan kemungkinan asal umum atau aliran gen baru-baru ini antara breed sapi Limousin dan Charolais. sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa ada hubungan genetik yang lebih dekat antara Limousin, Gasconne, Aubrac, Bazadais, Salers, dan sapi Blonde d’Aquitaine.

Pada masa awal-awal pengembangan sapi limousin, sapi ini selain untuk diambil dagingnya, sapi ini dimanfaatkan sebagai hewan pekerja untuk aktivitas pertanian.

Limousin pertama kali diekspor dari Perancis dalam jumlah yang signifikan pada 1960-an dan sekarang sudah tersebar di sekitar 70 negara.

# Karakteristik Sapi Limousin

Berikut beberapa karakteristik sapi limousin yang cukup menonjol.

Sapi Limousin termasuk breed sapi besar dan memiliki kerangka bertulang yang kuat. Betina Limousin dewasa memiliki berat rata-rata 650 kg dan jantan dewasa 1000 kg. Kepala kecil dan pendek dengan dahi lebar, dan leher pendek dengan moncong lebar. Konformasi badan kompak. Tinggi sapi bisa mencapai 1,5 meter dan panjang badan 1,75 – 1,95 meter.

black limousin

Warna bulu adalah emas-merah dan warna lebih terang di bawah perut, paha dalam, sekitar mata dan moncong, dan di sekitar anus dan ujung ekor. Kulit bebas dari pigmentasi. Betis dapat berwarna cokelat kuning muda atau cokelat melalui berbagai usia ke hitam pekat pada usia sepenuhnya matang. Limousin dengan genetika hitam menunjukkan variasi warna. Hewan hitam dewasa sering dapat menampilkan kulit hitam lengkap bercampur dengan rambut cokelat.

Tanduk berwarna kuning di pangkalan dan menggelap menuju ujung; mereka pada awalnya horisontal, kemudian melengkung ke depan dan ke atas. Ternak Limousin secara alami bertanduk, tetapi tanduknya telah dihilangkan melalui perkawinan silang.

Fertilitasnya cukup tinggi (98%), mudah melahirkan (99%), mampu menyusui dan mengasuh anak dengan baik, serta pertumbuhannya cepat. Karena kelahiran yang mudah, anak yang dimilikinya pun kuat.

anak sapi limousin

Penutup

Sapi limosin ini mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan sapi lokal dari Indonesia.

Di Indonesia, Sapi Limousin murni biasanya hanya terdapat di balai pengembangan ternak dan digunakan sebagai produksi semen untuk inseminasi buatan pada sapi-sapi lokal.

Hasil persilangan antara sapi limousin dengan sapi lokal (biasanya sapi PO) disebut peranakan limousin memiliki keunggulan yang dimiliki oleh kedua jenis induknya. Peranakaan Limousin ini memiliki kemampuan untuk tumbuh besar seperti sapi limousin dan kemampuan adaptasi pada suhu tropis serta pakan yang berkualitas agak rendah seperti sapi lokal.

 


Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *