11 Masakan Olahan Daging Kambing Untuk Hari Raya Idul Adha

Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi dan kambing. Di hari tersebut, persediaan daging masyarakat menjadi berlimpah, terutama daging kambing. Mengolah daging kambing agak lebih riskan dari daging sapi karena bau khas nya. Membuat olahan daging kambing yang tahan lama menjadi prioritas bagi setiap keluarga. Pasalnya, daging hasil dari kurban tentunya tidak dapat langsung habis dalam sekali santap saja. Untuk menangani hal ini diperlukan pengaturan dalam waktu memasak maupun pilihan olahan daging yang tepat.

Olahan daging kambing yang enak dan tidak mudah basi bisa dipilih oleh keluarga agar tidak mubazir. Penggunaan teknik memasak dan bumbu yang tepat, daging kambing bisa diolah menjadi lebih nikmat dari daging sapi. Berikut ini adalah sepuluh olahan daging kambing yang dapat menjadi inspirasi memasak saat Idul Adha.

1. Sate Kambing

sate kambing

Siapa yang tak kenal sate kambing? Sate kambing merupakan salah satu masakan khas nusantara yang paling favorit. Hidangan ini sebenarnya berasal dari Madura, namun saat ini sate kambing sudah dapat kita jumpai di hampir semua daerah di Indonesia. Kenikmatan sate kambing terletak pada pemilihan dagingnya. Bila menggunakan daging kambing muda, maka tekstur dagingnya terasa sangat empuk. Tingkat kematangan bisa disesuaikan dengan selera. Sebagai bahan pelengkap, ditambahkan bumbu kacang untuk menyantap sate kambing buatan Anda ini dan tambahkan sambal, irisan bawang merah dan cabai maupun jeruk nipis agar lebih sedap.

2. Tongseng Kambing

Tongseng merupakan masakan Indonesia yang terinspirasi dari Timur Tengah. Pada abad ke 19 banyak orang Timur Tengah yang berdagang di Indonesia memberi pengaruh pada cara memasak dan mengolah kambing. Ciri khas tongseng adalah penggunaan kuah dengan rasa kecap manis yang mendominasi. Untuk itu lezatnya kecap manis berperan cukup penting menentukan tongseng yang lezat. Selain itu bumbu tongseng ada bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, jahe, serai, salam dan lengkaus. Tambahkan tomat hijau dan kubis sebagai pelengkap tongseng.

3. Gulai Kambing

Gulai Kambing

Selain sate dan tongseng, ada olahan kambing yang khas, yaitu gulai. Tiga hidangan ini sering kita jumpai di penjual-penjual sate kambing. Bahan gulai sendiri biasanya diambilkan dari bagian jeroan dan sisa bagian kambing lainnya. Air rebusan gulai bisa untuk ditumis menjadi bumbu tongseng. Gulai jelas butuh air rebusan lebih banyak daripada tongseng. Dengan ditambahkan daun jeruk, daun kunyit, dan salam juga penting untuk meningkatkan aroma. Santan ditambahkan untuk membuat kuah lebih kental dan asam. Penambahan rempah dan bumbu seperti cabe merah, bawang merah, bawang putih, kapulaga, ketumbar, kemiri, jahe, kayu manis, cengkeh, kunyit, dan pekak untuk menambah cita rasa gulai sendiri.

Baca juga artikel kami : 10 Catering Aqiqah Jogja dengan Harga  Terbaik

4. Tengkleng

Tengkleng

Ada lagi olahan daging kambing yang cukup populer yaitu tengkleng. Tengkleng sendiri terbilang tidak punya pakem khusus bagian kambing mana yang harus digunakan. Biasanya tengkleng menggunakan tulang, lidah, kepala, dan sisa bagian kambing lainnya. Hidangan ini hampir seperti gulai, namun bedanya tidak ditambahkan santan sama sekali atau beberapa ada yang hanya menggunakan sedikit santan. Rasanya lebih segar dan ringan dari gulai.

5. Sop Kambing

Sop Kambing

Olahan daging kambing pasti ribet? Belum tentu. Bagaimana jika kali ini Anda membuat olahan daging kambing yang ringan, seperti sop misalnya? Bahan-bahan yang digunakan pun cukup sederhana, seperti ketika Anda ingin membuat sop ayam pada umumnya. Bagian yang paling cocok dibuat sop adalah daging bagian paha dan iga. Tambahkan wortel, tomat, dan bawang bombay ke dalam sop kambing yang sedang dimasak. Selain itu, penambahan daun salam saat memasak sop kambing ini juga sangat penting untuk menetralisir aroma daging kambing yang cukup menyengat. Setelah matang, sajikan sop kambing ini bersama dengan nasi putih hangat dan taburi bawang goreng.

6. Nasi Goreng Kambing

Nasi Goreng Kambing

Menu yang satu ini juga sudah tidak asing di Indonesia. Bahkan, di beberapa kota di Indonesia sudah banyak dijual dari mulai pedagang kaki lima hingga restoran-restoran mahal. Kelezatan nasi goreng kambing ini memang sudah melegenda. Cara memasaknya pun tidak jauh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Hanya ditambahkan daging kambing yang dipotong kecil-kecil agar tekstur daging menjadi lebih empuk serta tambahkan rempah-rempah lainnya untuk menetralisir aroma daging kambing tersebut. Bagian daging mana pun bisa digunakan untuk memasak nasi goreng kambing. Nasi goreng kambing biasanya dilengkapi dengan emping dan taburan bawang goreng.

7. Rica-Rica Kambing

Rica-Rica Kambing

Bagi penyuka makanan pedas, rica-rica kambing menjadi menu alternatif yang wajib hadir sebagai sajian menu Idul Adha nanti. Bahan dasar rica-rica biasanya menggunakan daging ayam, tidak ada salahnya Anda mencoba untuk membuat rica-rica dengan bahan daging kambing. Menu olahan ini tidak membutuhkan terlalu banyak bumbu khusus, hanya beberapa bumbu dasar seperti bawang merah, cabai merah, tomat merah dan jahe.

8. Rendang Kambing

Rendang Kambing

Olahan daging kambing yang terkenal cukup awet dan tahan lama adalah rendang. Soal rasa yang enak tentunya rendang tidak perlu diragukan lagi. Ada dua jenis rendang, yaitu rendang basah dan rendang kering, Anda bisa memilih olahan mana yang Anda inginkan. Jadi, rendang tidak hanya memiliki rasa yang menggugah selera, tetapi juga tidak mudah basi dan bisa disimpan dalam waktu lama.

9. Abon Kambing

Abon Kambing

Olahan daging kambing yang tahan lama dan tidak mudah basi selanjutnya adalah abon kambing. Daging kambing yang diolah menjadi abon ini dapat menjadi alternatif pilihan Anda jika sudah bosan dengan olahan daging kambing yang biasa. Tak hanya enak, menu masakan satu ini juga sangat mungkin disimpan dalam waktu lama. Abon yang dibuat hingga kering bahkan bisa disimpan dalam waktu lama di dalam suhu ruang atau tanpa masuk lemari es. Hal ini tentunya sangat baik untuk mengatasi daging kambing yang masih menumpuk di rumah.

10. Dendeng Kambing

Dendeng Kambing

Selain rendang, olahan daging kambing yang tak kalah enak tentunya adalah Dendeng. Dendeng juga menjadi salah satu olahan daging kambing yang bisa disimpan dalam waktu lama. Dendeng merupakan makanan kering yang juga termasuk olahan daging kambing yang cocok untuk dibawa kemana-mana dalam waktu yang lama. Jika ingin memasak daging kambing dan menyimpannya dalam waktu cukup lama, dendeng bisa jadi pilihan utama.

11. Asem-Asem Daging Kambing

Asem-Asem Daging atau Asem-Asem Demak merupakan masakan khas dari Kabupaten Demak. Meskipun berasal dari Demak namun Asem Asem Daging juga terdapat di daerah lain di Jateng, DIY dan Jatim. Asem-asem Demak terkenal berasal dari keluarga pemilik Rumah Makan Rahayu. Rumah Makan Rahayu memulai usaha ini sejak tahun 1963 dan bertahan sampai sekarang. Menu andalannya adalah asem-asem daging, bothok telur asin, dawet cendol tape yang sudah ada dari generasi pertama. Rumah Makan Rahayu di dirikan oleh Ibu Sri Rahayu yang merupakan etnis Jawa dan Pak Busompi yang merupakan etnis Tionghoa di mana bertemu dan terjadi asimilasi sehingga tercipta asem-asem daging. Rumah Makan Rahayu di Demak sudah memiliki 4 cabang. Rumah Makan Rahayu beralamat di Jl. Sultan Fatah No.41A, Kauman, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59561, Indonesia, tepatnya berada di sekitar alun-alun Demak sebelah kanan jalan arah Semarang ke Kudus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *