CARA BERTERNAK KALKUN

Halo sobat ternak, kali ini redaksi sinauternak.com akan sedikit berbagi ilmu tentang bagaimana cara berternak kalkun. Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui tentang cara berternak kalkun lebih lanjut!

Kalkun merupakan hewan unggas yang memiliki postur tubuh besar, rentangan sayapnya bisa mencapai 1,5-1,8 meter. Kalkun yang paling sering digunakan untuk budidaya adalah jenis kalkun bronze. Kandungan gizi daging kalkun sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan jantung, meningkatkan kecerdasan otak bagi anak, dan mampu mengurangi kadar kolestrol.

Pemilihan Bibit

Memilih bibit kalkun yang baik dan berkualitas adalah kunci keberhasiln budidaya kalkun. Pastikan bibit kalkun yang terbaik. Pilihlah bibit yang memiliki postur tubuh yang besar, tegap, terlihat sehat, lincah dan tidak ada cacat. Tingginya nafsu makan juga merupakan salah satu tanda bahwa bibit kalkun tersebut merupakan bibit unggulan yang sehat. Memiliki warna kotoran ternak yang normal yaitu tidak bewarna putih maupun hijau, gesit dan berbadan gemuk. Selain itu, perhatikan juga warna tubuh kalkun jika semakin gelap maka semakin berkualitas bibit kalkun tersebut.

Survey Lokasi

Lokasi budidaya menjadi salah satu faktor penentu dari lancarnya budidaya dan pertumbuhan dari kalkun. Sebelum memutuskan lokasi budidaya, lakukan survey untuk memastikan mendapatkan tempat budidaya yang kondusif dan terbaik untuk budidaya kalkun. Lokasi harus aman dan jauh dari pemukiman warga, bebas dari gangguan binatang lainnya, bebas dari bencana alam, kondisi lingkungan tidak lembab dan suhu udara normal, dan mendapat sinar matahari yang cukup.

Kalkun juga memerlukan kandang sebagai tempat tinggal. Kondisi kandang yang baik adalah mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terlalu sempit

Pemilihan Lokasi Kandang

Kondisi kendang yang baik adalah yang mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terlalu sempit. Tempat yang di sarankan untuk memelihara atau melakukan budidaya kalkun adalah tempat dimana kalkun akan mudah untuk mendapatkan makanan tambahan seperti di sekitar sungai, sawah, pantai maupun danau. Lokasi kandang kalkun haruslah tempat yang tidak terlalu lembab, menghadap ke arah timur agar pada pagi hari lokasi kandang kalkun langsung tersinari matahari pagi.

Kalkun yang sehat adalah kalkun yang mendapatkan cukup sinar matahari pagi. Bahkan jika anda menggunakan sistem kandang umbaran maka kalkun tersebut akan lebih leluasa dalam melakukan proses kawin.

Persiapan Kandang

Kandang memang merupakan salah satu hal utama yang wajib di sediakan sebelum melakukan suatu proses budidaya, termasuk dalam cara menjinakan ternak galak. Walaupun sebagian besar ternak yang lebih suka bebas atau melakukan ternak sistim umbaran tidak terlalu bergantung akan adanya kandang, namun tetap saja kandang berfungsi sebagai tempat mereka berteduh, apalagi jika musim hujan telah datang.

kandang kalkun

Kandang harus dibedakan berdasarkan umurnya mulai dari 0-30 hari, 31-75 hari dan kalkun dewasa. Kendang untuk kalkun dewasa dibedakan menjadi dua berdasarkan tugasnya yaitu kendang kalkun pejantan dan kalkun pengeram. Berikut cara atau langkah agar bisa mendapatkan kandang yang nyaman dan baik :

  • Sebaiknya menghadap ke arah timur agar mendapat sinar matahari yang optimal.
  • Buatlah kandang dengan bangunan yang lebih mudah di bersihkan agar sanitasi terjaga.
  • Ruangan yang lumayan luas agar kalkun bisa leluasa bermain, ada ventiasi dan perhatikan bentuk dan letak pintu kandang.
  • Buatlah kandang dengan sistim petak atau memiliki sekat agar bisa memisahkan kalkun sesuai dengan jenis dan umur mereka.
  • Usahakan atap dan bangunan kandang kokoh dan bisa mengantisipasi hujan maupun berbagai gangguan baik dari hewan maupun manusia.

Pemberian Pakan

Kalkun termasuk hewan ternak yang tidak terlalu selektif dalam pakan dan bisa beradaptasi dengan berbagai jenis pakan yang diberikan. Pemberian pakan yang tepat akan meningkatkan pertumbuhan dari kalkun tersebut.

Namun, pakan kalkun bisa diolah dari sisa makanan rumah tangga, rumah makan ataupun restoran. Selain itu, bisa juga menggunakan dedak dan olahan enceng gondok. Nutrisi tambahan pada kalkun juga diperlukan untuk menambahkan kualitas dan gizi kalkun baik berupa konsentrat maupun makanan kemasan yang dapat dibeli di toko pakan ternak.

Pakan yang bergizi diperlukan, khususnya pada anak kalkun, tidak disarankan memberi jagung ataupun dedak/bekatul.

Perawatan

Perawatan sangat diperlukan agar kalkun tidak mengalami sakit dan kematian. Perawatan pertama adalah memisahkan anak kalkun dengan induknya. Pemisahan perlu dilakukan agar anak kalkun tidak mengalami stress, kendang anakan harus selalu bersuhu hangat dan memiliki alas kendang berupa jerami atau koran serta meletakkan kerikil pada tempat minumnya. Selain itu pakan yang diberikan harus dalam keadaan segar dan baru, hal ini perlu diperhatikan karena sangat mempengaruhi pola makan dan performa kalkun.

Pemisahan Kandang

  • Kandang untuk Bibit di bawah 30 Hari

Kandang untuk bibit kalkun yang ini adalah berupa kotak kayu atau boks kotak yang bisa menjadi wadah agar anak kalkun tidak kedinginan nantinya. Anda bisa menggunakan berbagai alas seperti koran bekas untuk membantu menghangatkan bibit kalkun tersebut.

  • Kandang Untuk Bibit Kalkun Diatas 70 Hari

Jika kalkun sudah menginjak usia 70 hari maka anda bisa menggunakan kandang kecil yang memliki ukuran tinggi 70 cm, lebar 80 cm dan panjang sekitar 2 m. Ukuran kandang tersebut akan menampung kira-kira 20 ekor bibi kalkun.

  • Kandang Untuk Kalkun Jantan

Untuk menghindari adanya perkelahian atau perebutan antara sesama kalkun jantan, maka biasanya peternak akan membuatkan kandang yang memuat satu ekor pejantan saja.

  • Kandang Berlantai

Pada anakan kalkun yang telah menginjak usia 70 hari keatas maka sudah bisa di letakkan ke dalam kandang yang biasnaya terbuat dari pelesteran maupun semen. Gunakanlah alas di dalam kandang yang terbuat dari merang atau tangkai padi kering agar ayam kalkun tetap merasa hangat.

  • Kandang Untuk Proses Pengeraman

Gunakanlah kotak plastik atau terbuat dari bahan kayu yang di lapisi alas terbuat dari merang atau jerami. Untuk kandang pengeraman ini, letakkanlah di tempat yang jauh dari kebisingan dan tersembunyi agar induk kalkun bisa mengeram dengan tenang tanpa adanya gangguan.

Pemberian Vaksin

Vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah serangan penyakit serta meningkatkan ketahanan tubuh kalkun. Vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri dengan membeli vaksin di toko peternakan dan memberikannya pada kalkun sesuai aturan.

Pengembangbiakkan Kalkun

Pengembangbiakan kalkun berarti mengawinkan kalkun pejantan dengan kalkun pengeram. Perkawinan ideal dilakukan pada saat kalkun berumur 6 bulan dan proses perkawinannya dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan peternak. Perkawinan alami dapat terjadi jika ukuran kalkun betina dan kalkun jantan tidak berbeda jauh sehingga perkawinan dapat terjadi dengan mudah. Perkawinan bantuan dilakukan jika ukuran kalkun pejantan lebih besar dibandingkan dengan kalkun betinanya.

Cara melakukan perkawinan bantuan adalah anda harus memegang kalkun betina dan pastikan cakar pejantan tidak merusak bulu kalkun betina. Setiap proses perkawinan selesai, berikan tanda pada kalkun betina agar dapat dijadikan acuan induk unggulan yang akan diteruskan nantinya. Biasanya, kalkun betina dikawinkan kembali 2 minggu setelah selesai bertelur. Waktu pengeraman berkisar antara 28-30 hari dan dapat dilakukan secara alami ataupun menggunakan alat penetas telur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *